Dalam metode DEA, terdapat beberapa kaidah penting yang perlu dicermati. Beberapa kondisi penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan DEA adalah sebagai berikut:
a. Positivity; umumnya formulasi DEA mengharuskan semua variabel input dan output bernilai positif (>0).
b. Isotonicity; variabel input dan output harus punya hubungan isotonicity yang berarti untuk setiap kenaikan dalam input harus menghasilkan kenaikan setidaknya satu output dan tidak ada output yang mengalami penurunan.
c. Number of DMUs; aturan umum adalah dibutuhkan setidaknya 3 DMU untuk setiap variabel input dan output yang digunakan dalam model agar supaya memastikan adanya degrees of freedom untuk analisis yang bermanfaat.
d. Homogeneity od DMUs; DEA menuntut seluruh DMU yang dievaluasi memiliki variabel input dan output yang sama jenisnya dalam jumlah positif.
e. Windows analysis: perlu dilakukan jika terjadi pemecahan data DMU (tahunan menjadi triwulanan misalnya) yang biasanya dilakukan untuk memenuhi syarat jumlah DMU. Analisis ini dilakukan untuk menjamin stabilitas nilai produktifitas dari DMU yang bersifat time dependent.
f. Control of weights: untuk setiap unit relative terhadap unit yang lain dalam satu set data, terkadang dalam praktek manajemen dapat menentukan bobot sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar